- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
- Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Gelar Bimtek Penyusunan DIP dan DIK
Penanggulangan Miras dan Narkoba Menjadi Topik Dalam Kegiatan Sarasehan KIM di Kaliurip Bener

“Untuk membendung maraknya peredaran miras dan narkoba maka perlu dukungan dari semua pihak, baik itu pemerintah, generasi muda, penggerak PKK dan semua warga masyarakat”. Hal tersebut disampakan Kades Kaliurip, H. Ngatijo Atmo Saputro, saat membuka acara sarasehan KIM di Desa Kaliurip Bener, Rabu, 27 September 2017.Lebih lanjut Ngatijo menyampaikan bahwa Kaliurip termasuk desa dengan masyarakat heterogen, selain itu juga merupakan daerah perbatasan dengan kabupaten lain sehingga perlu kewaspadaan semua pihak untuk bersama-sama menanggulangi peredaran miras dan narkoba. “Kaliurip dengan masyarakat yang heterogen, semua agama ada disini, bahkan aliran kepercayaan, apalagi kaliurip juga termasuk daerah perbatasan maka perlu adanya upaya membendung maraknya peredaran miras dan narkoba lintas kabupaten, salah satunya dengan mengadakan kegiatan sarasehan, yang diharapkan masyarakat faham dan tahu tentang bahaya miras dan narkoba, sehingga dapat menjauhkan diri dari miras dan narkoba”.
Mewakili Kadinas Kominfo, Edy Suprono, SH selaku Kasie Kominfo, menyampaikan bahwa dengan sarasehan tersebut dapat memberikan nilai manfaat bagi warga desa Kaliurip, dengan menghadirkan narasumber yang kompeten dibidangnya diharapkan dapat menambah wawasan dan kebutuhan informasi bagi warga Desa Kaliurip.
Dalam sarasehan tersebut diisi beberapa pemateri diantaranya IPTU Siti Komariah, SH, yang menyampaikan bahwa keluarga merupakan benteng paling ampuh untuk mendidik anak sehingga jauh dari dampak miras & narkoba. Adapun Sutopo masih dari Polres Purworejo menyampaikan tentang bahaya dari miras dan narkoba yang efeknya tidak hanya membahayakan bagi kesehatan, namun juga dapat mengakibatkan tindakan sex bebas dan berbagai kegiatan kriminalitas.
Sedangkan dari Dinas Kesehatan, Dwi hartanto menyampaikan tentang reproduksi remaja. Dalam kesempatan tersebut, Dwi Hartanto juga menyampaikan bahwa generasi muda perlu mendapat perhatian khusus, mengingat angka sex bebas yang sudah tergolong tinggi, sehingga perlu kewaspadaan dan perhatian dari para orang tua.
Selain masalah miras dan narkoba yang perlu diwaspadai adalah masalah ISIS yang sedang berkembang. Menurut Dra Widiani dari Kesbangpol Kabupaten Purworejo, ISIS merupakan organisasi teroris dan menyimpang dari ajaran Islam. Widiani mengingatkan beberapa hal-hal yang perlu diwaspadai diantaranya mayarakat harus segera melaporkan ke pemerintah setempat apabila ada orang asing yang mencurigakan diseputaran wilayahnya.