- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
- Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Gelar Bimtek Penyusunan DIP dan DIK
Pendidikan Karakter perlu Sinergitas Pemerintah, Masyarakat dan Keluarga
Keterangan Gambar : Kegiatan Critical Voice Point dengan Tema Pendidikan Karakter Sebagai Gerakan Moral di Pendopo Kabupaten Purworejo pada Rabu (19/09)
Pentingnya pendidikan karakter yang perlu ditanamkan kepada generasi muda untuk membangun bangsa, Forum Komunikasi Dengar Aspirasi Publik atau Critical Voice Point (CVP) periode 9 diselenggarakan dengan mengangkat tajuk "Pendidikan Karakter Sebagai Gerakan Moral". Materi pembahasan disampaikan oleh Prof. Dr. Purwo Santoso, MA, Rektor Universitas Nadhrotul Ulama Yogyakarta di Pendopo Kabupaten Purworejo pada Rabu (19/9) lalu. Kegiatan rutin ti dihadiri oleh Bupati Purworejo beserta Forkopimda Purworejo, OPD, Ormas dan perwakilan mahasiswa.
Menurut Purwo, energi penggerak dalam pendidikan karakter adalah sinergitas dari pemerintah, masyarakat dan keluarga. Pemerintah sebagai penggerak utama berkontribusi melalui pembuatan kebijakan-kebijakan pemimpin terkait pendidikan karakter yang hendak ditanamkan. Selain itu, karakter juga ditentukan dari latar belakang pada kehidupan keluarga dan masyarakat.
Priyani dari Kwartir Cabang Purworejo menuturkan Pramuka merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan dan pembinaan karakter bagi generasi muda mulai dari tingkat Siaga hingga tingkat Penegak. Pramuka yang diselenggarakan diluar kegiatan sekolah dan juga keluarga menanamkan pendidikan karakter dalam Satya Dharma Pramuka. Sedangkan Kenik Mujianingsih, SH, MM dari Pusat Pengendalian Keluarga menyampaikan aspirasi bahwa Keluarga menjadi titik besar dalam mewujudkan karakter anak melalui pola asuh orang tua.
Bupati Purworejo, Agus Bastian, SE.,MM dalam tanggapannya menuturkan 50 persen pendidikan karakter tertanam dari keluarga, 20 persen dari sekolah dan 30 persen dari masyarakat. Dengan pembinaan pendidikan karakter ini akan membentuk karakter suatu bangsa. Bupati berharap masyarakat juga peduli dengan pendidikan karakter kepada anak-anak untuk meningkatkan sumber daya manusia yang dibutuhkan di Kabupaten Purworejo.