PENINGKATAN KUALITAS INFRASTRUKTUR JARINGAN PERANGKAT DAERAH

Keterangan Gambar : Tiang Fiber Optic (FO) Dinas Kominfo ditandai dengan cat biru pada tiang.

Dinas Kominfo pada tahun 2018 telah melakukan upaya peningkatan kualitas infrastruktur jaringan perangkat daerah. Saat ini semua perangkat daerah telah terhubung dalam jaringan fiber optik. Penyediaan jaringan kabel fiber optik ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan elektronik antar perangkat daerah.

Fiber optik adalah sebuah saluran transmisi data, yang terbuat dari helaian serat kaca atau plastik. Teknologi dengan spesifikasi tinggi ini menggunakan sinyal cahaya untuk dikirimkan melalui serat optik. Teknologi fiber optik ini lebih diminati karena kecepatan fiber optik jauh lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan listrik ataupun suara yaitu mencapai 300.000.000 meter per detik.

Total panjang jaringan fiber optik yang tersedia saat ini adalah 14.600 m (jaringan yang dibangun sendiri oleh pemerintah kabupaten Purworejo) dan 129.700 m (jaringan yang disewa dari penyedia jasa). Perangkat Daerah yang terhubung adalah 42 perangkat daerah meliputi 25 perangkat daerah melalui jaringan milik Pemerintah Kabupaten Purworejo serta 17 perangkat daerah terdiri dari 16 kecamatan dan 1 Dinas PUPR melalui jaringan yang disewa dari penyedia jasa.

Layanan utama yang diberikan saat ini adalah menyediakan layanan intranet dan internet untuk semua perangkat daerah. Pemanfaatan jaringan tersebut dalam jangka pendek adalah

1. Untuk memperkuat jalur implementasi aplikasi-aplikasi yang bersifat internal seperti SIMDA, SPSE, TNDE, Pengaduan dan lain-lain.
2. Utk jalur penambahan titik hotspot

Pemanfaatan dalam jangka panjang adalah :

1. Utk jalur penggunaan sarana VOIP (Voice Of Internet Protocol)/Telepon melalui jalur intranet-internet
2. Utk jalur penggunaan sarana pemantauan (CCTV)
3. Utk jalur jaringan intra antara kabupaten dan desa

Penyediaan jaringan FO tersebut berimplikasi pada upaya-upaya berikutnya yaitu perlunya pembenahan jaringan internal perangkat daerah agar jaringan kabupaten tersebut efektif kemanfaatannya, kemudian perangkat daerah yang selama ini masih mengalokasikan belanja internet pada masing-masing perangkat daerahnya dapat mulai menghapus belanja internetnya masing-masing.

---