- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
- Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Gelar Bimtek Penyusunan DIP dan DIK
Sosialisasi Antikorupsi, Dinkominfostasandi: Bangun Birokrasi yang Bersih dan Berintegritas
.jpg)
Keterangan Gambar : Kepala Dinas Kominfostasandi, Yudhie Agung Prihatno SSTP MM, Membuka Acara Sosialisasi
Purworejo,
Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo - Jumat, 28 Juni 2024, sosialisasi
antikorupsi yang berfokus pada membangun birokrasi yang bersih dan
berintegritas. Acara ini diselenggarakan di Ruang Rapat Asisten 2 Setda
Purworejo, dan dihadiri oleh seluruh ASN
dan Non ASN di lingkungan Dinkominfostasandi.
Kepala
Dinas Kominfostasandi, Yudhie Agung Prihatno SSTP MM, membuka acara dengan
menekankan pentingnya nilai-nilai kejujuran dan integritas dalam menjalankan
tugas dan tanggung jawab. Beliau menyampaikan, hal ini merupakan pondasi awal
untuk membangun birokrasi yang bersih, yang pada akhirnya akan bermuara pada
pelayanan publik yang prima.
Lebih
lanjut, Yudhie menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya
berkelanjutan untuk mewujudkan visi misi instansi, yaitu menjadi lembaga yang
informatif, komunikatif, dan inovatif. Kegiatan ini juga diharapkan dapat
meningkatkan pemahaman dan kesadaran ASN dan Non ASN tentang bahaya korupsi.
"Sosialisasi
ini menjadi upaya diseminasi tentang pentingnya membangun budaya kerja yang
antikorupsi. Sehingga kita dapat mencegah dan menghindarinya dalam mendukung
pembangunan daerah yang bersih dan berintegritas,"