- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
- Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Gelar Bimtek Penyusunan DIP dan DIK
Tingkatkan Pengelolaan Arsip, Dinkominfostasandi Ikuti Rakor Kearsipan
.jpg)
Keterangan Gambar : Dinkominfostasandi Ikuti Rakor Kearsipan
Dinas Komunikasi, Informatika,
Statistik dan Persandian (Dinkominfostasandi) Kabupaten Purworejo mengikuti
Rapat Koordinasi (rakor) Kearsipan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpusip) Kabupaten Purworejo, pada Kamis (30/1/2025)
bertempat di Aula Lantai 2 Gedung Penunjang Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten
Purworejo, Jl. Mardiusodo No.10, Kutoarjo.
Kegiatan ini dihadiri oleh
perwakilan Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Purworejo. Acara dibuka secara langsung oleh Kepala Dinpusip Kabupaten
Purworejo Dra. Eny Sudiyati, M.M.
Dalam sambutannya Eny Sudiyati mengatakan, rakor ini sangat penting karena Indeks Pengawasan Kearsipan menjadi salah satu aspek dalam penilaian Reformasi birokrasi, selain itu Amanat Undang-undang No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan. Disebutkan bahwa penyelenggaraan kearsipan yang sesuai dengan prinsip, kaidah dan standar kearsipan.
"Pada kondisi tahun 2024 sebelumnya indeks kearsipan di Kabupaten Purworejo sebesar 75,78 hal ini perlu ditingkatkan agar di tahun berikutnya Kabupaten Purworejo dapat bersaing secara Nasional," ujarnya.
Musriyatun SIP, selaku narasumber menyajikan kiat-kiat pengelolaan arsip sesuai dengan prinsip, kaidah dan standar kearsipan yang berkaitan dengan penciptaan arsip penggunaan arsip, pemeliharaan arsip, penyusutan arsip, dan sumber daya kearsipan.
"Dengan kiat-kiat itu tadi,
penyelenggaraan kearsipan pada satuan kerja sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam pengelolaan arsip juga ditemui berbagai kendala, di antaranya SDM yang
belum merdeka, belum dibekali kompetensi dan tugas tambahan yang lebih besar,
sarpras tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya, sistem kearsipan tidak
dilaksanakan, serta regulasi yang tidak dipedomani," imbuhnya.
Rosa Delima Nilakusuma Wardani,
S.ST.Ars., dalam paparannya menyampaikan tentang tahap pelaksanaan sistem
kearsipan yang dimulai dari penciptaan arsip, penggunaan/ pemeliharaan serta
penyusutan. Disampaikan pula, tugas pengelola arsip meliputi pengurusan surat
masuk dan surat keluar, pemberkasan penyimpanan arsip, pembinaan dan evaluasi
kearsipan, penataan dan penyimpanan arsip inaktif, pengelola dan penyajian
arsip menjadi informasi, dan penyusutan arsip.
"Rapat Koordinasi Kearsipan
bagi Pengelola Arsip di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo memiliki
harapan besar agar terus terjalinnya komunikasi, sehingga terwujud pengelolaan
arsip yang andal, perlindungan kepentingan negara dan hak-hak keperdataan,
keselamatan dan keamanan arsip, keselamatan aset dan mendinamiskan
penyelenggaraan kearsipan, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik,"
pungkasnya.