- Jelang Ramadhan, Sekretaris Dinkominfostasandi Ajak Pegawai Persiapkan Fisik dan Mental
- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
Wabup: Jadikan Festival Panjat Pinang sebagai Daya Tarik Desa Aglik

Keterangan Gambar : Wabup Jadikan Festival Panjat Pinang sebagai Daya Tarik Desa Aglik
Dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia Pemdes Aglik Kecamatan Grabag kembali menggelar Festival Panjat Pinang 2023 yang dilangsungkan di Jembatan Sengoro Desa Aglik Kecamatan Grabag, Minggu (20/8/2023).
Festival dibuka secara simbolis oleh Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Kelik Susilo Ardani SIP.MIP.MAP, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo Rini Sumadiyaningrum SFarm.Apt, Direktur PDAM Hermawan Wahyu Utomo ST.MSi, Camat Grabag Eko Setyo Husodo, SSTP.MM beserta jajaran Forkompincam Grabag.
Wabup dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Desa Aglik yang telah ikut serta memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-78 RI melalui kegiatan Festival Panjat Pinang, yang tidak hanya diikuti warga Desa Aglik, tetap juga warga desa sekitarnya.
"Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi hiburan dan daya tarik wisata, yang menjadi ikon Desa Aglik," kata Wabup.
Menurut Wabup, lomba panjat pinang merupakan sebuah acara tradisional yang sarat dengan makna dan simbolisme tentang kerja sama, tekad dan semangat pantang menyerah yang sepatutnya diteladani.
"Kita tahu panjat pinang bukanlah pekerjaan mudah, namun dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat, kita dapat menghadapinya dengan penuh keberanian dan semangat juang," tutur Wabup.
Sementara itu Ketua Panitia kegiatan Viktor Andi menyampaikan festival yang digelar untuk kedelapan kalinya ini menyiapkan enam buah pinang dengan berbagai hadiah menarik dengan total hadiah per-pinang mencapai Rp. 2,5 juta. Adapun untuk peserta adalah dari masing-masing RW di Aglik ditambah juga warga desa lain disekitarnya dengan jumlah 20 tim.
"Masing-masing RW kita bagi satu pohon terus untuk luar desa itu kita undang 12 desa disekitar kita dan kita kasih tiga pohon," kata Viktor.
Viktor berharap agenda rutin ini dapat terus berlanjut ditahun-tahun mendatang, karena selain memeriahkan HUT Kemerdekaan agenda ini juga sebagai daya tarik wisata sekaligus media untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Aglik.